Adalah perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu.
Ada tiga macam perintah percabangan dalam PHP, yaitu if, if … else, dan switch.
1. if
Perintah ini digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan. Sintaks penulisannya sebagai berikut :
if (kondisi)
{
pernyataan yang akan dijalankan bila kondisi bernilai benar
}
contoh struktur kendali if :
$X=100;
$Y=10;
if ($X > $Y)
{
print("X lebih besar dari Y");
}
?>
2. if … else
Perintah ini mirip dengan diatas, hanya saja dapat digunakan untuk banyak pernyataan berkondisi. Sintaks penulisannya sebagai berikut :
if (kondisi 1)
{
pernyataan 1 akan dijalankan bila kondisi 1 bernilai benar
}
elseif (kondisi 2)
{
pernyataan 2 akan dijalankan bila kondisi 2 bernilai benar
dan kondisi 1 bernilai salah
}
else
{
pernyataan ini akan dijalankan bila kondisi 1 dan 2 bernilai salah
}
contoh struktur kendali dengan satu else :
$X=100;
$Y=10;
if ($X > $Y)
{
print("X lebih besar dari Y");
}
else
{
print("X lebih kecil atau sama dengan Y");
}
?>
contoh struktur kendali dengan else lebih dari satu :
$waktu = getdate();
if($waktu[hours] <= 10)
{
print("Selamat Pagi");
}
elseif($waktu[hours] <= 15)
{
print("Selamat Siang");
}
elseif($waktu[hours] <= 18)
{
print("Selamat Sore");
}
else
{
print("Selamat Malam");
}
?>
3. switch
Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari sintaks if … else dengan else lebih dari satu. Dengan perintah ini program percabangan akan semakin mudah dibuat dan dipelajari.
Sintaks penulisannya sebagai berikut :
switch (kondisi)
{
case konstanta 1:
pernyataan 1;
break;
case konstanta 2:
pernyataan 2;
break;
default:
pernyataan default;
}
Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang berada di case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai konstanta terakhir. Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, misalnya konstanta 1, maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai ditemukan break. Pernyataan break akan membawa proses keluar dari perintah switch. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta-konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default akan dijalankan. Berikut ini contoh struktur kendali dengan switch :
$english_day = date("l");
switch($english_day)
{
case "Monday":
$indonesian_day = "Senin";
break;
case "Tuesday":
$indonesian_day = "Selasa";
break;
case "Wednesday":
$indonesian_day = "Rabu";
break;
case "Thursday":
$indonesian_day = "Khamis";
break;
case "Friday":
$indonesian_day = "Jumat";
break;
case "Saturday":
$indonesian_day = "Sabtu";
break;
default:
$indonesian_day = "Minggu";
}
print("Hari ini adalah hari $indonesian_day")
?>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar